shlproject.my.id - Hello kamu yang lagi rebahan atau nyari inspirasi buat project kamu, yuk baca ulasan Desainer Harus Tahu Soft Skill Penunjang Ini agar kamu menjadi desainer yang tahan banting dan enggak gampang hanyut terseret arus kemunduran, .
Hei kamu sudah tahu belum kalau desainer merupakan pekerjaan impian banyak orang, namun banyak orang tidak tau harus berbuat apa, kamu bisa ini itu tapi bingung harus bagaimana, dalam dunia kreatif keahlian merupakan hal yang wajib dimiliki, karena akan menjadi makanan setiap hari dalam aktivitasnya.
Desainer yang berhasil perlu mengetahui kaidah kaidah desain yang baik serta bijak dalam menggunakan perangkat apa yang akan digunakan. Lalu mengapa kamu harus tahu soft skill penunjang ini?, jawabannya simpel sekali, ya untuk meningkatkan keahlian ataupun keterampilan kamu
Desainer Harus Tahu Soft Skill Penunjang Ini
Soft Skill merupakan suatu hal yang ada dalam diri kamu yang bisa didapatkan secara alami maupun dilatih, dalam kasus ini kamu akan melatih softskill kamu. Dalam esensinya softskill sangat luas dan tidak mudah untuk diukur, hanya indikator yang menjadi acuannya.
Tidak perlu cemas dan khawatir, jika kamu seorang desainer freelance, softskill bisa digunakan untuk pekerjaan lain, karena sifat soft skill adalah fleksibel, beberapa di antaranya:
Komunikasi
Related Posts
Keahlian berkomunikasi tidak akan dicapai dalam waktu dekat kecuali dengan dilatih, namun ada satu pengecualian yaitu lingkungan kamu memang bagus dalam hal komunikasi, maka tugas kamu adalah memolesnya sehingga timbul perbedaan dari yang lainnya, misalnya mempunyai ciri khas.
Aktif Mendengarkan dan Memperhatikan
Seorang desainer harus dengan tepat memahami brief yang diberikan oleh client dengan cara mendengarkan dan memperhatikan lalu mengimajinasikannya kedalam bentuk visual, cara terbaik untuk melatih hal ini adalah dengan kamu selalu fokus dan memperhatikan, jangan mudah menyepelekan suatu hal.
Jangan takut untuk meminta client mengulangi penjelasannya, hal tersebut untuk menghindari output yang miss dan tidak sesuai harapan client. softskill ini tidak bisa didapatkan secara instant, kamu harus mulai bertahap, anggap saja kamu sedang bermain game rpg dan melatih skill tertentu, untuk meningkatkan level kamu harus berkelana mendapatkan point, maka anggap saja point tersebut adalah mendengarkan dan memperhatikan dan secara tidak langsung softskill kamu ini terupgrade secara tidak sadar
Efisiensi Konflik
Ketika kamu berada di industri kreatif dan berhubungan dengan imajinasi, maka ketidaksepakatan dan perdebatan akan sering kamu temui antara kamu dengan client atau dengan yang lain. Seorang desainer harus bisa mengelola efisiensi konflik.
Tentu saja efisiensi konflik ini ada berbagai macam bentuk dan sesuai dengan kondisi kamu serta kamu juga harus ingat, bahwa teori saja tidak cukup kamu harus mempraktikannya, karena ini untuk keberlanjutan kamu sebagai desainer, kamu juga harus punya pendirian, tidak selamanya kamu menjadi orang yang selalu diam saat client merah padam dengan kata katanya seperti bakso lava rasanya.
Related Posts
Caranya cukup mudah, kamu hanya harus tenang dan berfikiran positif serta jangan terbawa suasanya panas, ketika kamu tenang, kamu akan lebih mudah menemukan jalan tengah yang lebih enak mudah dan adem, tentu tidak mengorbankan idealitas desain kamu
Kreativitas Tiada Batas
Kamu sering mendegar kata kata "kreativitas itu bawaan dari lahir" pernah mendengar? ya itu tidak sepenuhnya salah, namun bagaimana jika berkeinginan kuat? tentu saja seiring berjalannya waktu kreativitas bisa kamu latih, jika ada orang yang bilang "kamu enggak akan bisa kreatif karena itu bawaan" ya anggap saja beliau ini kurang wawasan dan literasi XD. Kesimpulannya adalah benar, kreativitas bisa kamu latih
Caranya? saat menjadi desainer pemula tugas kamu adalah 80% meniru dan 20% coba coba, hal tersebut bertujuan untuk melatih sense desain kamu, semakin sering berkecimpung di dunia kreatif maka kamu akan teracuni dengan dunia kreatif itu sendiri. Lambat laun tugas kamu itu akan terbalik yaitu 80% coba coba dan 20% meniru
Pengelolaan Waktu
Kemampuan pengelolaan meliputi segala lini kehidupan, jika kamu tidak mampu mengorganisasikan dan melakukan pengelolaan, hidup kamu pasti berantakan, tak luput dari desainer, jika tidak bisa mengelola waktu maka pekerjaan akan tercecer kemana mana.
Kemampuan ini sangat amat teramat membantu kamu dalam menangani segala proyek agar sesuai deadline. Desain ada dan hadir dengan sebuah deadline membuat secara tidak langsung kamu belajar bagaimana cara mendedikasikan waktu, membagi waktu dan mengatur waktu agar kamu tetap efisien dan teratur dalam melakukan kegiatan desain
Kemauan dan Tekad
Suatu hari kamu akan merasakan sebuah titik jenuh atas apa yang kamu lakukan, tentu akan ada suatu perubahan dan perulangan kegiatan, sebagai desainer kamu dituntut untuk tetap gigih dalam menghadapi kenyataan XD.
Kemampuan ini sulit didapatkan karena berkaitan dengan pribadi seseorang, hanya diri kamu sendiri yang bisa merubahnya. Cara termudah untuk memiliki sebuah kemauan dan tekad adalah menetapkan target atau tujuan,
Related Posts
Yup benar sekali tetapkan target atau tujuan kamu, agar kamu termotivasi, salah satu target atau tujuan adalah kewajiban membahagiakan orang tua atau ada bidadari yang akan disegerakan untuk dihalalkan atau ada cicilan yang harus segera dilunasi setelah menetapkan target berfikirlah kalau kamu tidak bisa sesuai target kamu akan dapat dampaknya, misalnya orang tua kamu akan cemberut, bidadari kamu akan menjauh atau cicilan akan disita. dengan begitu kamu akan lebih semangat untuk mencapai target dan secara tidak langsung kemampuan untuk membulatkan kemauan dan tekad akan segara terpenuhi.
Nah begitulah softskill penunjang yang harus kamu miliki, tentu tidak harus semua sekaligus, kamu harus secara perlahan dan dinikmati






